Karakter anak tunggal - Seorang anak tunggal bisa jadi akan mewarisi
harta milik orang tuanya, pencapaian yang diraihnya dalam bidang pendidikan
dapat memotivasi anak-anaknya kelak untuk dapat berprestasi. Ia pun terdorong
untuk lebih dekat dengan pasangan, keluarga besar pasangan, dan anak-anaknya,
karena selama ini Ia terbiasa hidup ‘kesepian’. Dengan persepsi seperti itu,
tidak heran ada beberapa orang yang bermimpi memiliki pasangan hidup seorang
anak tunggal.
Karakter anak tunggal umumnya manja jika masih memiliki orang tua. Umumnya
anak tunggal mempunyai jiwa petualang (dalam arti yang luas) dan memiliki
kepribadian yang mantap. Karakter anak tunggalgabungan sifat
karakter anak Sulung dan karakter anak Bungsu. Hasil penelitian
saya Anak Tunggal cenderung lebih suka kepada lawan jenis yang berwajah dan
bersikap dewasa.
Karakter anak tunggal
- Karakter anak
tunggal suka menggantungkan cita-cita yang tinggi dan sangat
idealistic.
- Karakter Anak
Tunggal memiliki kadar idealistic yang super tinggi (tertinggi diantara
anak yang lain dalam hal jodoh, dan pekerjaan).
- Karakter Anak
tunggal juga sangat suka bepergian, berekreasi atapun berpetualang.
- Karakter Anak
Tunggal memiliki
kesamaan dengan anak pertama yakni tidak suka berbuat ulah (cinta akan
perdamaian). Kecenderungan si Anak Tunggal lebih suka kepada lawan jenis
yang berwajah dan bersikap dewasa.
- Sangat
bertanggung jawab dan sangat perhatian hingga sangat bisa diandalkan.
- Karakter Anak
tunggal cenderung lumayan jauh dari ‘penyakit’ bimbang, sehingga urusan
mengambil keputusan bukan perkara sulit bagi dia.
- Kekurangan
anak ini apalagi kalau bukan egonya yang berlipat-lipat ganda. Sangat
menuntut perhatian dari orang-orang sekitarnya dan selalu pengen
diutamakan dalam segala hal.
Karakter anak tunggal itu memiliki karakter yang manja,
kesepian, kurang mandiri, tidak terampil dalam memecahkan permasalahan, tidak
bisa membuat keputusan, dan mereka pun memiliki keterikatan emosional yang
lebih tinggi terhadap orang tuanya dibandingkan anak lainnya.
Walaupun menjadi anak tunggal tidak mempunyai sudara untuk bermain, namun
menjadi anak tunggal tidak selamanya kesepian dan tidak enak karena selain
terdapat hal minusnya, anak tunggal juga banyak plusnya.
Berikut plus dan minusnya menjadi anak tunggal.
Kelebihan menjadi anak tunggal :
1. Karena tidak mempunyai saudara kandung yang lain, maka perhatian orang tua akan dilimpahkan dan fokus hanya pada anak tunggal itu saja. Sehingga anak menjadi lebih aman, mendapat kasih sayang penuh dan percaya diri, biasanya anak tunggal juga memiliki hubungan yang erat dengan orang tuannya.
2. Dalam hidupnya, anak tunggal harus dapat berjuang sendiri karena tidak mempunyai saudara, jadi ia terbiasa untuk menjalankan tugas sendiri, dan menjalankan segala sesuatunya sendiri sehingga anak tersbut cenderung tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.
3. Pada umumnya anak tunggal kebutuhannya selalu terpenuhi karena kasih sayang orang tua hanya untuk mereka. Jadi apapun yang anak butuhkan akan mudah dipenuhi oleh orang tuannya. Memang sudah dapat dipastikan jika anak tunggal kebutuhan materinya akan terpenuhi.
1. Karena tidak mempunyai saudara kandung yang lain, maka perhatian orang tua akan dilimpahkan dan fokus hanya pada anak tunggal itu saja. Sehingga anak menjadi lebih aman, mendapat kasih sayang penuh dan percaya diri, biasanya anak tunggal juga memiliki hubungan yang erat dengan orang tuannya.
2. Dalam hidupnya, anak tunggal harus dapat berjuang sendiri karena tidak mempunyai saudara, jadi ia terbiasa untuk menjalankan tugas sendiri, dan menjalankan segala sesuatunya sendiri sehingga anak tersbut cenderung tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.
3. Pada umumnya anak tunggal kebutuhannya selalu terpenuhi karena kasih sayang orang tua hanya untuk mereka. Jadi apapun yang anak butuhkan akan mudah dipenuhi oleh orang tuannya. Memang sudah dapat dipastikan jika anak tunggal kebutuhan materinya akan terpenuhi.
Kekuranngan menjadi anak tunggal :
1. Karena tidak ada teman ataupun saudara kandung yang dapat diajak bertukar pikiran maka kebanyakan anak tunggal cenderung lambat dalam mengambil keputusan dan cenderung peragu. Tetapi tentu saja hal tersebut dapat diubah dengan bersosialisasi di lingkungan sekitar.
2. Menjadi kesepian karena tidak mempunyai teman rumah yang bisa jadi teman bercerita dan diajak bercanda membuat anak tunggal sering merasa kesepian dan bosan. Karena hal ini, anak tersebut jadi cenderung pendiam, namun dengan melakukan banyak kegiatan positif, kita bisa buang jauh rasa kesepian ini.
3. Karena ingin anak semata wayangnya selalu aman, orang tua akan menjadi protektif ke kita. Banyak campur tangan orang tua dalam pergaulan sampai bila kita punya masalah. Lebih sering diksusi dengan orang tua akan membantu kita untuk meyakinkan orang tua bahwa ada saat tertentu kita bisa menjaga diri.
1. Karena tidak ada teman ataupun saudara kandung yang dapat diajak bertukar pikiran maka kebanyakan anak tunggal cenderung lambat dalam mengambil keputusan dan cenderung peragu. Tetapi tentu saja hal tersebut dapat diubah dengan bersosialisasi di lingkungan sekitar.
2. Menjadi kesepian karena tidak mempunyai teman rumah yang bisa jadi teman bercerita dan diajak bercanda membuat anak tunggal sering merasa kesepian dan bosan. Karena hal ini, anak tersebut jadi cenderung pendiam, namun dengan melakukan banyak kegiatan positif, kita bisa buang jauh rasa kesepian ini.
3. Karena ingin anak semata wayangnya selalu aman, orang tua akan menjadi protektif ke kita. Banyak campur tangan orang tua dalam pergaulan sampai bila kita punya masalah. Lebih sering diksusi dengan orang tua akan membantu kita untuk meyakinkan orang tua bahwa ada saat tertentu kita bisa menjaga diri.
Masalah orangtua yang mempunyai anak tunggal
Pada orangtua yang memiliki anak tunggal maka secara ekonomis hal ini
menguntungkan mereka. Orangtua tidak perlu bersusah payah mencari penghasilan
yang besar karena tanggungjawab untuk memberi atau memenuhi kebutuhan fisik
anaknya relatif tidak besar. Berlainan bila mempunyai banyak anak, di mana tiap
anak mempunyai kebutuhan-kebutuhan sendiri yang harus dipenuhi oleh kedua
orangtuanya. Bila ditinjau dari sudut ini saja, keluarga yang mempunyai anak
tunggal akan membutuhkan ongkos hidup yang relatif lebih kecil atau sedikit
daripada kalau mempunyai banyak anak.
Masalah sekolah untuk keluarga yang mempunyai anak tunggal juga tidak
memberikan beban berat. Pada keluarga besar, misalnya yang mempunyai anak
delapan berarti orangtua harus mencari delapan bangku sekolah untuk anaknya
tersebut. Sedang kenyataannya masalah sekolah adalah masalah yang masih sulit
diatasi oleh pemerintah.
Dengan melihat kenyataan ini berarti keluarga atau orangtua yang memiliki
anak tunggal jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan orangtua yang
memiliki banyak anak. Demikian pula dengan masalah-masalah lain, misalnya
masalah perumahan atau tempat tinggal. Dengan banyaknya anak maka berarti
banyak tempat yang harus disediakan.
Sebenarnya mempunyai anak tunggal tidak akan berperilaku buruk dan manja
apalagi didik dengan benar dan tidak terlalu dimanja. Perkembangan anak
tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor bawaan (nature) dan faktor pengasuhan
& pengaruh lingkungan (nuture). Jadi walaupun anak tunggal namun
jika orang tua mendidik dengan kepekaan sosial yang tinggi sejak kecil maka dia
akan tumbuh menjadi anak yang apatis terhadap lingkungan.
Selain pengaruh orangtua, yang perlu dibenahi adalah perlakuan orang-orang
terdekat yang berada di sekitar kita. Sejak kecil seorang anak tunggal terbiasa
dikelilingi orang-orang dewasa. Mulai dari paman, tante, kakek-neneknya, dan
teman-teman orangtua mereka. Karena kondisi inilah, mereka selalu dianggap
istimewa. Sehingga ia agak sulit menerima kritik maupun penolakan dari orang
lain. Cara mendidik anak tunggal sebenarnya tidak sulit jika Anda mempunyai
informasi yang tepat dan konsultasi dengan psikolog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar